KOMPAS.com - Aroma kue kering sudah mulai mengudara dimana-mana. Beberapa kuker atau kue kering bahkan sudah masuk toples-toples kaca, disimpan rapi untuk dibuka nanti di hari raya.
Pada umumnya, kue kering akan bertahan hingga tiga hari jika disimpan di suhu ruang alias tidak dimasukkan ke dalam wadah khusus.
Setelah tiga hari, tekstur akan berubah, begitu juga dengan citarasanya. Yang pasti, kue kering akan melempem dan kehilangan ciri khas crunchy atau renyahnya.
Namun jika disimpan dengan cara yang benar, kue kering bisa bertahan berbulan-bulan. Bahkan jika dimasukkan ke lemari pendingin, ada jenis kuker yang bisa bertahan hingga enam bulan lamanya.
Lantas bagaimana cara terbaik menyimpan kue kering ini? Berikut adalah cara yang bisa Anda aplikasikan dilansir dari laman tasteofhome.
Baca juga: Telur Dingin Baru Keluar Kulkas Bikin Kue Kering Gagal, Apa Benar?
1. Diamkan di suhu ruang
Setelah aroma panggangan adonan menyeruak ke segala penjuru dapur dan kue kering matang, jangan langsung memasukkannya ke dalam toples kaca dan toples plastik.
Letakkan dulu kue kering di cooling rack dan dinginkan dalam suhu ruang. Kuker yang langsung masuk wadah bertutup dalam suhu panas akan mengundang uap air datang. Uap air yang menempel di bagian dalam toples ini akan menyebabkan kue kering cepat melempem.
2. Simpan sesuai varian masing-masing
Jika Anda mengolah beberapa jenis kuker dalam sehari, selalu ingat untuk menyimpannya sesuai jenis masing-masing.
Ketika Anda menyimpan kuker lembut bersamaan dengan kuker yang garing renyah, maka bagian lembab dari kuker lembut akan merusak tekstur kuker yang garing renyah. Akibatnya kue kering yang renyah akan terkontaminasi kandungan air dan kehilangan tekstur aslinya.
3. Simpan menggunakan sekat-sekat pembatas
Jangan terlalu banyak menumpuk kuker tanpa lapisan pembatas. Setiap satu atau dua tumpukan, lapisi dengan kertas roti sebelum Anda menumpuk kembali kuker untuk membuat lapisan ketiga.
Lapisan ini berfungsi untuk mencegah kue kering menempel satu sama lain dan merusak tekstur.
Baca juga: Bikin Kue Kering Lebaran, Lebih Enak Pakai Mentega atau Margarin?
4. Pilih toples yang tepat
Agar kue kering awet renyahnya, simpan dalam toples yang sesuai. Yaitu toples yang kedap udara.
Yang paling baik adalah toples kaca yang memiliki tutup lebih rapat, dengan lapisan karet yang mengunci udara luar agar tak bisa menerobos masuk.
5. Simpan dalam lemari pendingin agar bisa lebih awet
Toples kaca dan toples plastik yang sudah berisi kuker bisa Anda tempatkan di sudut dapur atau sudut ruang yang kering dan sejuk agar bisa bertahan berminggu-minggu.
Jika ingin kue kering tahan hingga berbulan-bulan, masukkan toples ke freezer. Ketika akan dikonsumsi lagi, tata kue kering di loyang atau cooling rack agar kuker bisa mencapai suhu ruangnya kembali.
Baca juga: 16 Resep Kue Kering Lebaran, dari yang Jadul hingga Kekinian
6. Tips mengembalikan tekstur kue kering
Jika penyimpanan salah dan kue kering menjadi lembek, Anda bisa memanggangnya kembali selama kurang lebih lima menitan.
Namun jika kue yang seharusnya lembut menjadi terlalu kering, Anda bisa melembutkannya kembali dengan memasukkan roti tawar ke dalam wadah roti yang ada. Kandungan air dari roti tawar akan masuk ke dalam lempengan-lempengan kue kering yang ada.
Selain cermat dalam menyimpan, menciptakan kue kering yang renyah juga harus dimulai dari langkah awal, yaitu pemilihan bahan dan cara pengolahan.
Seperti diberitakan Kompas.com (20/04/2021), untuk mengolah kue kering yang renyah, sebaiknya gunakan tepung protein tinggi. Kemudian jangan gunakan suhu terlalu panas karena hanya akan membuat adonan cepat gosong.
Baca juga: Rekomendasi Suhu Panggang Kue Kering agar Kue Matang Anti Gagal
Tips Menyimpan Kue Kering Lebaran agar Awet Renyahnya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment