KOMPAS.com - Ada banyak kue tradisional yang dimasak dengan cara dikukus, misalnya saja mendut dan apem.
Guna mendapatkan tekstur kue yang sesuai, proses mengukus harus dilakukan dengan benar. Jika tidak, kue menjadi bantat atau justru lembek karena terpapar uap air yang terlalu banyak.
Baca juga: Resep Apem Tape Jawa, Hasilnya Empuk dan Lembut
Berikut tips mengukus kue tradisional yang benar dan mudah diikuti oleh pemula.
1. Gunakan kukusan yang tepat
Mengutip dari "21 Resep Kue Tradisional Kukus" oleh Redaksi Sajisedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, penggunaan kukusan dapat memengaruhi tekstur adonan.
Terdapat dua macamkukusan yang umum digunakan, yakni kukusan dengan lubang kecil dan lubang besar.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Tips Membuat Kue Tradisional Kukus Anti Gagal, dari Pilih Tepung sampai Cara Kukus
Kukusan dengan lubang besar cocok digunakan untuk membuat kue tradisional yang mengembang, misalnya apem atau kue mangkuk.
Sementara, kukusan dengan lubang kecil dapat digunakan pada kue yang tak harus mengembang, seperti mendut atau klepon.
Selain lubang kukusan, penutup panci juga harus diperhatikan. Guna mencegah uap air menetes ke adonan, sebaiknya gunakan penutup kaca atau anyaman bambu kerucut.
Dengan begitu, uap air tersebut akan turun ke pinggir tutup dan tak menggenangi adonan kue.
2. Panaskan kukus terlebih dulu
Mengutip dari "Kue-Kue Indonesia: 165 Resep Penganan Populer Nusantara" oleh Yasa Boga terbitan PT Gramedia Pustaka sebelum memasukkan adonan, pengukus harus dipanaskan terlebih dulu.
4 Tips Kukus Kue Tradisional agar Tidak Bantat - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment