Rechercher dans ce blog

Friday, April 1, 2022

Awalnya Hobi Bikin Kue Tart-Brownies, Kini Malah Jadi Pendatang Rezeki - detikFood

Jakarta -

Kue merupakan salah satu jenis makanan yang cocok dikonsumsi dalam kondisi apapun. Baik itu sebagai teman cemilan, makanan jamuan atau bahkan sebagai pelengkap dalam perayaan ulang tahun maupun acara lainnya.

Bahan baku yang mudah ditemukan dan prosesnya yang mudah dipelajari kerap mendorong ibu rumah tangga untuk membuatnya di rumah. Tidak jarang, berawal dari coba-coba di rumah kemudian menjadikan kreasi kue sebagai salah satu peluang untuk menambah pendapatan, seperti kisah Diana Nurfitria.

Wanita asal Cirebon itu pun mengaku usaha yang ia buat juga berawal dari coba-coba. Berangkat dari kesukaannya dalam bikin kue, ia pun kemudian mendirikan usaha yang diberi nama Dapur Krabbelen Homemade.

"Awalnya saya coba-coba. Jadi saya suka jajan enak dan suka bikin kue, kadang saya kirim ke tetangga, teman dan family dan mereka suka. Lalu tahun 2012, saya coba jual ternyata banyak yang suka dan reorder," kata Diana kepada detikcom.

Usaha yang telah dijalankan selama 10 tahun ini pun telah berkembang dan memiliki beragam menu. Seperti kue tart, brownies, cheese roll, nastar, strawberry shortcake, putri salju, kastengel, nutella cookies, puding, roll cake dan beragam kue-kue lainnya.

Diakui Diana, dalam sebulan ia mampu menjual 150 hingga 300 kue per bulan. Dari hasil penjualannya itu, Diana mampu mendapatkan sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan.

Walau pendapatan per bulannya lumayan besar, ia mengaku belum memiliki toko offline pribadi. Pengerjaannya pun dilakukan sendiri oleh Diana.

"Alhamdulilah walau belum memiliki toko offline, usaha kue online saya masih bisa bertahan sampai hari ini. Walau bukan usaha besar dan kadang masih dikerjakan sendiri karena sulit mendapat asisten yang bisa bertahan lama," ujarnya.

Dok. Instagram/dapurkrabbelenFoto: Dok. Instagram/dapurkrabbelen

Cerita Diana dalam membangun usahanya pun tidak berhenti sampai di situ saja. Diana mengaku beberapa bulan terakhir ini penjualannya mengalami penurunan. Hal ini tidak lepas dari efek pandemi yang berdampak kepada ekonomi masyarakat.

Untuk mempertahankan usahanya agar tidak kehilangan pelanggan, Diana berinisiatif melakukan strategi pemasaran yang baru. Saat banyak yang menjalani isolasi mandiri akibat COVID-19, ia banyak memberikan bonus kepada pelanggannya. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Diana kepada para pelanggannya yang tengah berjuang untuk sembuh.

Selain mencari strategi pemasaran baru, Diana juga mencoba untuk meningkatkan pengetahuannya soal bisnis kuliner dengan mengikuti 'Kembangkan Usaha Bisnismu' dari detikcom bersama Kraft Heinz Food Service. Dirinya pun bersemangat mengikuti program ini dan menantikan program yang tepat untuk usaha Dapur Krabbelen miliknya.

"Saya ingin menambah wawasan, kolega dan mitra agar dapat mengembangkan usaha," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya pun berharap setelah mengikuti program ini, usaha miliknya menjadi semakin maju dan dapat membuka lapangan usaha yang lebih luas kepada masyarakat dengan inovasi produk dan promosi yang tepat.

"Diharapkan kedepannya usaha ini dapat menunjang ekonomi keluarga karena saya seorang single parents," tutup Diana.

(akd/ega)

Adblock test (Why?)


Awalnya Hobi Bikin Kue Tart-Brownies, Kini Malah Jadi Pendatang Rezeki - detikFood
Read More

No comments:

Post a Comment

10 Makanan Khas yang Wajib Ada Saat Imlek - detikJatim

Daftar Isi Surabaya - Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tah...