Rechercher dans ce blog

Friday, April 29, 2022

Sejarah Kue Kering di Indonesia, Mengapa Selalu Ada Setiap Lebaran? - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Kue kering dan kukis atau cookies adalah kudapan renyah yang seringkali disajikan saat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha.

Kue kering terbuat dari terigu, gula, mentega, telur dan bahan pembuat makanan lainnya. Kue ini berukuran kecil dan dimasukkan dalam stoples kaca.

Ternyata kukis memiliki sejarah sehingga bisa disebut kue kering di Indonesia.

eperti diberitakan Kompas.com (5/6/2018), kukis ini memiliki banyak sebutan. Di Belanda, kudapan yang biasanya digunakan sebagai teman kopi dan teh ini dikenal sebagai koekje, yang berarti kue kecil.

Sedangkan di Jerman, kukis disebut juga dengan istilah keks atau plzchen. Sementara orang Italia menyebutnya dengan nama amaretti atau biscotti, dan orang Inggris menyebutnya dengan nama biskuit.

Baca juga: Resep Kue Kering Kopi Susu, Ide Camilan Lebaran Unik dan Kekinian

Dilansir dari What's Cooking America, jika ingin menelusuri asal muasal kelahiran kukis, kita harus naik mesin waktu kembali ke masa lalu, yaitu abad ketujuh, ke asal muasal gula pertama kali ditemukan dan menyebar dari benua ke benua.

Gula yang ditemukan dan diproduksi di Asia Selatan, akhirnya menyebar luas hingga ke Persia (sekarang adalah Iran).

Dengan adanya gula, dapur kekaisaran bisa mengepul sempurna, menciptakan aneka sajian manis pastry dan kue-kue basah yang menggiurkan.

Resep pastry menyebar cepat hingga ke Eropa, sejalan dengan perang dan penjelajahan-penjelajahan di masa lalu.

Buku resep dari masa Renaissance yang dimulai di Italia di abad ke-14 hingga disempurnakan di Eropa, terisi penuh dengan resep pastry dengan beraneka ragam bentuk dan rasa.

Di akhir abad ke-14, rakyat biasa mana pun sudah bisa membeli sepotong wafer kecil di pojok-pojok jalan. Bukti bahwa kue kering sudah sangat merakyat dan bisa diolah oleh siapa saja.

Tak sengaja tercipta kue kering

Kue kering yang kecil dan tipis, konon katanya tercipta secara tak sengaja.

Dilansir dari The Nibble, penemuan kue kering adalah hasil dari coba-coba mengetes adonan dan suhu oven, di masa berabad-abad sebelum buku masak zaman Renaissance dibuat.

Seorang tukang masak ketika itu hanya ingin mengetes apakah adonannya sudah bisa mengembang sempurna ataukah belum.

Baca juga: Sejarah Kue Kering, Resep-resep Unik yang Tercipta secara Tak Sengaja

Mengingat oven masa lalu masih sangat sederhana, belum memiliki alat pengatur suhu.

Maka, kemudian ia mencuil bagian kecil dari adonan pastry yang ada dan memasukkannya ke dalam oven.

Tak disangka, cuilan adonan tersebut ternyata bisa mengembang dan memiliki cita rasa crunchy alias renyah.

Kue kering semakin berkembang

Resep kukis menyebar dari satu tempat ke tempat lain. Modifikasi bahan dan rasa tentu saja dengan cepat dilakukan.

Penambahan bahan disesuaikan dengan sumber pangan di tempat tertentu. Semisal suatu daerah kaya akan jagung, maka resep kukis akan dipadukan dengan racikan jagung.

Suatu ketika di tahun 1938, Ruth Wakefield, pemilik Toll House Restaurant di Massachusetts, Amerika, memperkenalkan resep Toll House Chocolate Crunh Cookies yang termasyhur hingga kini.

Resep yang kita kenal dengan chocolate chip cookie ini langsung mendapat sambutan antusias dari pelanggan resto Toll House.

Melansir dari Newyorker, penciptaan kukis legendaris ini ternyata juga terjadi secara tak disengaja, dan cerita mengenai ini tumbuh dalam berbagai versi.

Ada yang mengatakan bahwa saat itu Ruth ingin membuat adonan resep kue tetapi kehabisan biji-bijian kacang.

Sehingga, ia dengan sengaja mengambil cokelat batangan dan mencacahnya dalam ukuran acak untuk dimasukkan ke dalam adonan.

Ada pula versi yang menyebutkan bahwa sekotak cokelat jatuh secara tak sengaja ke dalam adonan Ruth yang tengah diaduk menggunakan mixer.

Baca juga: Mengapa Kue Kering Selalu Ada Saat Lebaran? Begini Sejarahnya

Sehingga, mau tak mau, adonan tetap dipanggang dengan tambahan cokelat yang manis legit.

Entah versi mana yang benar, tetapi yang jelas, adonan milik Ruth yang berisi campuran terigu, butter, gula, kacang, dan cokelat ternyata menjadi adonan kukis paling sempurna dan paling dicari banyak orang.

(Sumber: Kompas.com Penulis Inten Esti Pratiwi | Editor Inten Esti Pratiwi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Sejarah Kue Kering di Indonesia, Mengapa Selalu Ada Setiap Lebaran? - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

No comments:

Post a Comment

10 Makanan Khas yang Wajib Ada Saat Imlek - detikJatim

Daftar Isi Surabaya - Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tah...