KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Usianya baru 17 tahun. Namun, insting bisnis Syabrina Najah Habsy sudah terbilang tajam. Warga Kelurahan/Kecamatan Manguharjo itu memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat kue. Pun, kue hasil olahannya sudah merambah berbagai daerah di Madiun Raya.
————-
Aroma khas kue bolu seketika menyeruak begitu memasuki rumah Syabrina Najah Habsy di Jalan Merak Barat, Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Sementara, di salah satu sudut ruang tamu tampak tumpukan kardus dan beberapa pernik hiasan pernikahan. ‘’Dulu waktu kecil biasa bantu nenek bikin kue,’’ kata Syabrina terkait aktivitasnya berbisnis kue.
Menginjak bangku SMP, Syabrina iseng membuat sendiri kue. Kemudian, di-posting di media sosial. Tak disangka, banyak teman yang tertarik. ‘’Sejak itu saya mulai menerima pesanan kue. Hampir setiap hari kalau ke sekolah selalu bawa,’’ ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak resep kue yang dikuasai Syabrina. Itu berkat rajin berselancar di dunia maya. ‘’Saat saya praktikkan kadang rasanya kurang pas. Kalau sudah begitu ya saya bikin lagi sampai rasanya benar-benar sesuai keinginan,’’ kenang gadis yang kini berusia 17 tahun itu.
Mengingat statusnya masih pelajar, tidak jarang Syabrina mengajak orang tuanya membantu membuat kue saat banyak pesanan. ‘’Kadang lelah juga karena kesibukan sebagai pelajar cukup padat, sempat berhenti berproduksi beberapa lama,’’ sebutnya.
Kini, Syabrina sudah semakin pintar membagi waktu antara aktivitas sebagai pelajar dan memproduksi kue. Pun, kue buatannya telah merambah berbagai daerah di Madiun Raya. ‘’Sekarang sehari bisa bikin sampai puluhan,’’ ujarnya. ‘’Promosinya memanfaatkan media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook,’’ imbuhnya. *** (isd/c1)
KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Usianya baru 17 tahun. Namun, insting bisnis Syabrina Najah Habsy sudah terbilang tajam. Warga Kelurahan/Kecamatan Manguharjo itu memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat kue. Pun, kue hasil olahannya sudah merambah berbagai daerah di Madiun Raya.
————-
Aroma khas kue bolu seketika menyeruak begitu memasuki rumah Syabrina Najah Habsy di Jalan Merak Barat, Kelurahan/Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Sementara, di salah satu sudut ruang tamu tampak tumpukan kardus dan beberapa pernik hiasan pernikahan. ‘’Dulu waktu kecil biasa bantu nenek bikin kue,’’ kata Syabrina terkait aktivitasnya berbisnis kue.
Menginjak bangku SMP, Syabrina iseng membuat sendiri kue. Kemudian, di-posting di media sosial. Tak disangka, banyak teman yang tertarik. ‘’Sejak itu saya mulai menerima pesanan kue. Hampir setiap hari kalau ke sekolah selalu bawa,’’ ungkapnya.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak resep kue yang dikuasai Syabrina. Itu berkat rajin berselancar di dunia maya. ‘’Saat saya praktikkan kadang rasanya kurang pas. Kalau sudah begitu ya saya bikin lagi sampai rasanya benar-benar sesuai keinginan,’’ kenang gadis yang kini berusia 17 tahun itu.
Mengingat statusnya masih pelajar, tidak jarang Syabrina mengajak orang tuanya membantu membuat kue saat banyak pesanan. ‘’Kadang lelah juga karena kesibukan sebagai pelajar cukup padat, sempat berhenti berproduksi beberapa lama,’’ sebutnya.
Kini, Syabrina sudah semakin pintar membagi waktu antara aktivitas sebagai pelajar dan memproduksi kue. Pun, kue buatannya telah merambah berbagai daerah di Madiun Raya. ‘’Sekarang sehari bisa bikin sampai puluhan,’’ ujarnya. ‘’Promosinya memanfaatkan media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook,’’ imbuhnya. *** (isd/c1)
Syabrina Najah Habsy, Pelajar 17 Tahun yang Tekuni Bisnis Kue - Radar Madiun
Read More
No comments:
Post a Comment