Rechercher dans ce blog

Wednesday, December 21, 2022

Warga Kudus Ini Olah Kue Jadul Jadi Juragan Semprong, Ada Lima Varian Rasa - Tribun Muria

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Yuni Pakarti (42) warga Desa Gribig RT 4 RW 7, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus berkreasi membuat olahan kue semprong. Selain untuk menyenangkan anak-anaknya yang memang gemar memakan kue kering, aktivitas itu juga diproyeksikan bisa menjadi rintisan UMKM yang digelutinya.

Yuni, panggilan akrabnya, mengatakan tertantang mengisi waktu luangnya untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi putra-putrinya. Karena sang anak suka camilan kue kering, dia terinspirasi untuk memproduksi kue semprong. Ia juga berharap aktivitas itu bisa menjadi rintisan usahanya untuk membantu penghasilan keluarga.

"Kebetulan kan suami peternak ayam petelur, bisa terbantu soal kebutuhan bahan dasar telur, jadi lebih ringan," terangnya, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Besok, Tol Semarang Demak Seksi II Dibuka Fungsional, Masih Gratis Tapi Wajib Bawa E-toll

Baca juga: Didorong Nyalon Ketum PSSI Gantikan Iwan Bule, Presiden Madura United Ingin Voters Reformasi Diri

Baca juga: PWI Cabut Keanggotaan Umbaran Wibowo, Rekomendasi Dewan Pers Tarik Kartu UKW

Produk kue kering milik Yuni diberi nama Juragan Semprong. Dia menambahkan varian rasa seperti cokelat, keju, tiramisu, kapucino, dan wijen.

Satu bungkus semprong dengan berat 75 gram dibanderol Rp 15.000. Sedangkan dalam bentuk kemasan toples, dibanderol dengan harga Rp 40.000 - 55.000 per toples.

"Saya mencoba membuat beda produk olahan saya dengan membuat varian rasa. Sekarang sudah siap dipasarkan di pusat-pusat perbelanjaan dan minimarket," ujarnya. 

Usaha kue semprong Yuni sudah berjalan lebih dari setahun. Saat ini pemasarannya by offline dan online yang menjangkau masyarakat Kabupaten Kudus dan sekitarnya. 

Dia memastikan, setiap kue semprong yang diproduksinya diolah tanpa menggunakan pengawet makanan tambahan, sehingga mempertegas kualitas dan daya tahan produk hingga empat bulan. 

Yuni berharap, usaha yang dirintisnya sejak 2021 lalu itu bisa dikembangkan menjadi usaha keluarga. Sehingga produk-produknya bisa dikenal masyarakat luas.

"Memulai usaha pasti ada saja hambatannya. Biasanya menjelang lebaran, datang ratusan order karena memang musimnya. Kalau hari-hari biasa tetap produksi, meskipun tidak terlalu banyak. Yang penting ditekuni dan jalani usaha yang sudah ada," tutur dia. (Sam)

Adblock test (Why?)


Warga Kudus Ini Olah Kue Jadul Jadi Juragan Semprong, Ada Lima Varian Rasa - Tribun Muria
Read More

No comments:

Post a Comment

10 Makanan Khas yang Wajib Ada Saat Imlek - detikJatim

Daftar Isi Surabaya - Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tah...