Rechercher dans ce blog

Saturday, January 21, 2023

Potret Ibu Rumah Tangga Tangguh: Dari PR ke Pengusaha Kue - Radar Solo

RADARSOLO.ID – Aktualisasi diri bagi seorang perempuan, tidak melulu harus bekerja di kantoran. Hobi yang disenangi, bisa juga dikembangkan sebagai ladang bisnis. Seperti eks public relations (PR) salah satu hotel di Kota Bengawan Yasodhara Cakasana, yang kini banting strir jadi pengusaha kue.

Kesibukan menjadi ibu rumah tangga (IRT), memaksa Dhara (sapaan akrab Yasodhara Cakasana) resign sebagai PR. Tepatnya sejak awal 2022 lalu. Kondisi ini sempat membuatnya jet lag. Bagaimana tidak, dari yang biasanya melewati kegiatan padat merayap tiap harinya, kini harus menjalani rutinitas mengasuh si buah hati.

“Untungnya aku pernah belajar baking dari ibuku. Ya memang sejak dulu hobi masak dan baking. Mulailah aku mengisi kebosanan dengan mengembangkan hobi baking,” ungkap Dhara, Sabtu (21/1/2023).

Dari hobi baking ini, Dhara justru berhasil mengisi kesibukannya. Dia membuat kue brownis aneka rasa, dengan sistem pre-order. Dipasarkan lewat media sosial (medsos). Baik di akun Instagram maupun WhatsApp (WA). Tiap hari, dia selalu menerima pesanan kue brownis dari para relasinya.

“Aku sebenarnya tidak ada basic membuat kue. Untungnya selama ini sering bantu ibu bikin-bikin kue. Jadi sejak Agustus 2022, aku mulai fokus mengembangkan hobi ini jadi bisnis,” ujarnya.

Mengapa Dhara memilih bisnis food and beverage (FnB) sebagai ajang aktualisasi diri? “Karena memanfaatkan apa yang ada dan apa yang dipunya. Peralatan dan bahan baking aku punya banyak di rumah. Jadi istilahnya, untuk apa cari yang jauh-jauh?” jelasnya.

Selain itu, Dhara juga memanfaatkan networking-nya selama menjadi PR di hotel. Para relasi coba digaet sebagai konsumen.

“Terpenting tekun dan konsisten, sembari terus belajar. Aku pribadi bisa baking, ya belajar otodidak. Kadang ikut kursus untuk resep-resep yang jarang ditemui,” bebernya.

Tak lupa, Dhara berpesan buat para kaum hawa yang sedang meniti karir. Selain sibuk di kantor, jangan lupa mengasah skill di luar kompetensinya.

“Apapun keahliannya, perlu. Skill kan yang bikin unik tiap orang. One day, keahlianmu akan dibutuhkan. Jadi, menguasai beberapa keahlian akan lebih baik lagi. Kamu akan lebih bernilai. Be different, be powerful, be valuable!” pesannya. (aya/nik)

Adblock test (Why?)


Potret Ibu Rumah Tangga Tangguh: Dari PR ke Pengusaha Kue - Radar Solo
Read More

No comments:

Post a Comment

10 Makanan Khas yang Wajib Ada Saat Imlek - detikJatim

Daftar Isi Surabaya - Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tah...