Rechercher dans ce blog

Sunday, January 1, 2023

Viral Antre Dua Jam Demi Kue Natal Oliebollen di Belanda, "Ini Mah Odading" - Indotnesia

Indotnesia - Jagat Twitter tengah ramai membicarakan cuitan antrean kue yang dijual di musim liburan Natal di Belanda. Sudah antre lama selama dua jam hingga kedinginan, seorang WNI akhirnya kue oliebollen pun di tangan.

Namun ketika dimakan, WNI itu pun terkejut karena oliebollen itu rasanya mirip odading. Menurutnya, itu memang odading tapi bersi Belanda. Cuitan @jastairvine tersebut memperoleh likes lebih dari 53 ribu dan di-retweet lebih dari 10 ribu kali.

Seperti diketahui, kue odading Mang Oleh di Bandung sempat viral pada beberapa tahun lalu setelah promosi yang tidak biasa oleh Ade Londok. Odading adalah roti goreng yang berbentuk kubus atau balok dengan tekstur kulit luar yang renyah.

Odading biasanya digoreng hingga berwarna kecoklatan dengan taburan gula atau wijen pada bagian atasnya. Beberapa daerah di Indonesia memiliki nama yang berbeda untuk odading seperti bolang-baling (Semarang), gembukan (Solo), kue bantal (Jakarta), kue bohong (Medan), dan sebagainya.

Baca Juga:Mau Galang Dana untuk Indra Bekti, Aldila Jelita Diminta Warganet Bersikap Bijak

Lalu, sebenarnya apa sih kue oliebollen? Benarkah itu adalah odading versi Bandung?

Melansir Dutch Review, orang Belanda memang memiliki tradisi untuk memakan oliebollen saat Natal dan Malam Tahun Baru. Oliebollen adalah kue berbentuk bola-bola kecil yang digoreng dalam minyak panas. 

Kalau diterjemahkan, oliebollen berarti bola minyak. Kudapan ini biasa dikonsumsi dengan isian kismis atau taburan gula bubuk di atasnya. Tak jarang, kayu manis atau apel juga ditambahkan ke dalam adonan.

Meninjau dari sejarahnya, tidak ada yang tahu pasti kapan orang Belanda pertama kali membuat oliebollen. Namun, terdapat lukisan karya Aelbert Cuyp pada 1652 yang menggambarkan panci masak dengan oliebollen di atasnya.

Sebagian meyakini, oliebollen kemungkinan sampai ke Belanda dibawa oleh orang-orang Yahudi Sephardic Portugal dan Spanyol yang terpaksa melarikan diri pada Abad Pertengahan.

Baca Juga:Buntut Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua, Instagram Indomaret Diserbu Netizen

Ada juga kisah lain ketika penduduk Republik Batavia dan Frisia membuat makanan yang terbuat dari semacam adonan berlemak setiap pergantian tahun. Hal tersebut untuk menghindari kebengisan Dewi Perchta.

Ia dipercaya akan berkeliling pada musim dingin untuk merobek perut orang-orang yang memiliki lemak perut. Namun, mereka yang mengonsumsi adonan berlemak tersebut akan selamat.

Ketika Belanda menguasai perdagangan dunia pada abad ke-17, mereka dengan mudah memperoleh minyak zaitun dan tepung. Dengan begitu, kue menjadi lebih tebal dan digoreng dengan minyak lebih banyak.

Hingga kemudian lahirlah oliebollen versi modern saat ini!

Adblock test (Why?)


Viral Antre Dua Jam Demi Kue Natal Oliebollen di Belanda, "Ini Mah Odading" - Indotnesia
Read More

No comments:

Post a Comment

10 Makanan Khas yang Wajib Ada Saat Imlek - detikJatim

Daftar Isi Surabaya - Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tah...