Menjelang Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, penjual kue di Surabaya mulai dari kue kering hingga kue kalengan meraup keuntungan dua kali lipat dari hari biasanya.
Purnomo salah satu penjual jajanan Lebaran menyampaikan, meningkatnya penjualan itu telah ia rasakan sejak satu minggu jelang hari Lebaran tiba.
“Sebelumnya ramai, tapi lebih ramai seminggu menjelang Lebaran. Tapi biasanya kalau sepi itu waktu turun hujan,” ucap Purnomo saat berada di tokonya yang berlokasi di Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya, pada Selasa (18/4/2023) malam.
Ia menyatakan, pembeli yang datang ke toko kue tersebut didominasi oleh masyarakat Surabaya sendiri, terutama warga Sidotopo.
“Jadi memang rata-rata yang beli dari orang Surabaya Utara sendiri, ini kan momennya pas jadi ya jajanan seperti ini, mulai dari yang kalengan hingga yang kiloan, juga sirup botolan,” jelasnya.
Lebih lanjut, semenjak mendekati hari Lebaran, Purnomo menyebut durasi berjualannya lebih panjang dari biasanya.
“Jadi kita buka sampai malam, bukanya mulai jam 8 pagi, sampai jam 11 malam baru kita tutup,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Purnomo menyebut peningkatan penjualan kue yang didapatkan jelang Lebaran tahun ini, jika dibandingkan dengan tahun lalu, lebih banyak tahun lalu.
“Peningkatannya lebih banyak tahun lalu karena mungkin tahun kemarin itu masih ada Corona, jadi orang-orang tidak mudik dan beli jajan untuk Lebaran di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Tetapi, dengan berkah Ramadan dan Lebaran tahun ini, ia tetap mensyukuri adanya peningkatan penjualan yang didapatkan saat ini.
“Semoga hasil penjualannya ke depan juga terus semakin baik,” pungkasnya.(ris/dfn/ipg)
Jelang Lebaran, Penjual Kue di Surabaya Raup Keuntungan Hingga Dua Kali Lipat - Suara Surabaya
Read More
No comments:
Post a Comment