Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Yayasan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Oceania Borong, Kabupaten Manggarai Timur menggelar pelatihan seni pembuatan roti dan kue angkatan ke-2 yang berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Oceania Borong, di Toka, Desa Nanga Labang.
Kegiatan yang diikuti oleh 16 orang warga yang merupakan calon tenaga kerja dan pengusaha muda ini berlangsung selama 18 hari terhitung dari tanggal 11 sampai 31 Mei 2023.
Kegiatan itu dibuka oleh Pengantar Kerja Muda, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Manggarai Timur, drh Petrus Polus Jadu, mewakili Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Manggarai Timur, Alexander Kantar, Selasa 15 Mei 2023.
Hadir dalam kegiatan itu Ketua Yayasan BLKK Oceania Borong, Yohanes Rumat, Instruktur, Panitia dan 16 orang peserta pelatihan itu.
Ketua Yayasan BLKK Oceania Borong, Yohanes Rumat dalam kesempatan itu, menerangkan, pelatihan seni pembuatan kue dan roti itu merupakan bantuan Program dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia melalui BPVP Lombok Timur yang membina Balai Latihan Kerja Komunitas tahun anggaran 2023.
Jumlah Peserta yang mengikuti kegiatan 16 orang yang semua perempuan dengan pendidikan minimal SMA dan rentang usia 18 tahun hingga 30 tahun.
Kegiatan ini sesuai dengan Juknis yang dikeluarkan oleh Kemanker dengan durasi 140 JP dan Komposisi Materi 30 persen dan praktek 70 persen.
Menurut Anggota DPRD Provinsi NTT ini, pelatihan untuk seni pembuatan kue dan roti ini juga menjadi hal penting, sebab roti dan kue ini sebagai menu yang diminati oleh banyak orang. Pelatihan dilaksanakan di BLKK Oceania Borong juga didukung dengan peralatan yang lengkap dan super canggih.
Kata Rumat, BLKK Oceania Borong mengadakan pelatihan bagi para peserta sehingga dapat mempunyai keahlian dalam membuat kue dengan cita rasa yang berbeda dan menarik peminat tentunya.
Selain itu, Kata Rumat, BLKK Oceania Borong melaksanakan pelatihan pembuatan roti dan kue ini juga dengan tujuan untuk para peserta pelatihan dapat menangkap pasar yang ada, menciptakan lapangan kerja dan membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran yang saban hari terus meningkat.
Karena itu, Rumat meminta kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan baik.
Segala materi baik terori maupun praktek yang diberikan oleh Instruktur-instruktur yang handal dapat dipahami, apalagi untuk praktek dengan presentasi 70 persen, sehingga para peserta dapat membuka usaha sendiri maupun sudah siap untuk ditempatkan di tempat kerja masing-masing.
"Kami berharap angkatan ke-2 ini jauh lebih terampil. Untuk peserta angkatan pertama sudah banyak yang diterima di dunia kerja dan bahakan ada peserta yang sudah sukses memiliki usaha sendiri," ujarnya.
Yayasan BLKK Oceania Borong Gelar Pelatihan Pembuatan Roti dan Kue Angkatan Ke-2 - Tribun Flores
Read More
No comments:
Post a Comment