BOYOLALI, iNews.id - Pelaku usaha membuat kue tradisional berupa kue cucur di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Bahkan memasuki Ramadan, permintaan kue berbahan baku tepung beras itu justru meningkat karena rasanya yang manis legit sangat cocok untuk hidangan berbuka puasa.
Di salah satu rumah di Desa Sidomulyo, Ampel, Arief Mujianto dibantu sejumlah tenaga kerjanya terus berkarya membuat kue cucur. Kue berbahan tepung beras ini termasuk jajanan tradisional, karena sudah ada sejak dulu.
Namun hingga saat ini kue cucur masih mudah untuk dijumpai. Biasanya banyak dijual di pasar-pasar tradisional atau salah satu makanan hidangan di acara-acara pernikahan adat Jawa.
Proses pembuatan kue cucur ini cukup mudah. Hanya saja pembuat harus telaten karena memerlukan waktu yang panjang dari adonan yang terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, gula jawa, kelapa parut harus digoreng satu per satu.
Usaha kue cucur produksi Arief merupakan usaha turun temurun yang dulu dipegang orang tuanya kini sudah memasuki generasi kedua.
Editor : Ahmad Antoni
Berkah Ramadan, Pengusaha Kue Cucur di Boyolali Ini Raih Omzet Puluhan Juta Rupiah - iNews
Read More
No comments:
Post a Comment