KOMPAS.com - Selain tampilan yang menarik, aroma kue tradisional yang harum juga dapat membangkitkan selera.
Ada cara membuat kue tradisional supaya lebih harum dan sedap. Trik sederhananya yakni dengan menambahkan bahan pewangi kue di dalamnya.
Dalam buku "Ide Masak - Resep Jajan Pasar Favorit" karya Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka, disebutkan beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai penambah aroma jajanan tradisional.
Baca juga: 17 Bahan Pewarna Alami untuk Masakan, Ada Daun Pandan dan Bunga Telang
1. Vanili
Vanili adalah tanaman penghasil bubuk vanili yang biasa dijadikan sebagai pengharum masakan. Bubuk ini dihasilkan dari buah yang berbentuk polong.
Dalam penggunaannya, vanili bubuk biasa dicampurkan dengan bahan baku kue. Selain kue, vanili pun juga dapat menjadi bahan pewangi minuman.
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: 15 Jajanan Tradisional yang Sering Dijual di Pasar, Pernah Coba Semua?
Untuk takarannya sendiri, bisa disesuaikan dengan resep.
Ilustrasi kayu manis.2. Kayu manis
Kayu manis diambil dari kulit kayu tanaman rempah. Konon, pengharum kue ini sudah digunakan oleh bangsa Mesir Kuno sejak 5.000 tahun yang lalu.
Masyarakat Indonesia sendiri kerap menggunakan kayu manis sebagai bahan pewangi makanan ataupun minuman.
Biasanya, yang digunakan ialah kayu manis batang atau kayu manis bubuk.
Baca juga: Resep Pisang Goreng Kayu Manis yang Crispy, Camilan buat Jualan
3. Daun pandan
Selain pewarna makanan, daun pandan juga dapat digunakan sebagai penambah aroma masakan. Termasuk pada jajanan tradisional.
4 Bahan Pewangi Kue Tradisional, Tidak Cuma Vanili - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment