KOMPAS.com - Kue tradisional Indonesia atau sering disebut jajan pasar sangat beragam jenisnya. Rasanya juga enak dengan bentuk dan warna yang cantik.
Namun, kue-kue tradisional ini sering kalah dibanding jajanan kekinian. Baik dalam hal harga atau pun kepopulerannya.
Agar bisa bersaing dengan kue modern, kini semakin banyak pengusaha kuliner rumahan yang berani menciptakan kue tradisional yang dibalut cita rasa konsumen masa kini.
Ahli Kuliner Indonesia Fatmah Bahalwan, sekaligus pendiri Natural Cooking Club (NCC) mengakui bahwa jajanan tradisional memang kerap dilupakan kaum muda karena dianggap ketinggalan jaman.
Baca juga: 4 Cara Gunakan Tepung Ketan untuk Bikin Kue Tradisional
Namun dia optimis dengan kreativitas yang dapat menyulap hidangan tradisional menjadi lebih modern, maka tak hanya menarik secara visual namun juga membuat enaknya jadi beda.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Chef Devina Hermawan menambahkan, untuk mengolah jajan pasar agar tampil lebih modern bisa dilakukan dengan memodifikasi sajian tanpa menghilangkan bahan utama dan proses pembuatannya.
“Misalnya klepon yang diisi dengan cokelat atau keju, gemblong yang dibalut green tea. Bahkan, kini sudah banyak pelaku usaha kecil yang membawa hidangan tradisional dalam bentuk modern seperti cake ulang tahun,” kata Devina.
Ia mengatakan, fusion Indonesian snack bisa membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menyajikan sajian unik dengan tetap menonjolkan jajanan asli Indonesia.
Baca juga: 15 Resep Kue Tradisional Kukus untuk Camilan Akhir Pekan
Untuk memberikan inspirasi dalam menyajikan jajanan tradisional khas Indonesia dengan sentuhan kekinian, Bola Deli banyak menciptakan inovasi-inovasi resep serta menjalin kolaborasi dengan chef-chef muda seperti Chef Devina Hermawan, Chef Putri Miranti, Chef Putri Habibie dan Chef Diana Cahya.
Tak ketinggalan untuk mendongkrak popularitas di segment millennial turut dihadirkan Sarwendah sebagai sosok selebritis yang cukup piawai membuat kue-kue kekinian.
“Semuanya kami lakukan untuk mendorong masyarakat terus menyajikan jajanan tradisional Indonesia baik di dapur keluarga, maupun untuk kebutuhan usaha,” kata Dwi.
Baca juga: Waspada Bahaya Diabetes di Balik Jajanan Kekinian
Meremajakan Kue Tradisional agar Bersaing dengan Jajanan Kekinian - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment