Rechercher dans ce blog

Tuesday, January 4, 2022

Kue Apem dan Wafatnya Sayyidina Husain RA - KoropakNews

Koropak.co.id - Kue Apem merupakan kue tradisional Khas dari Cirebon yang hanya muncul pada waktu-waktu tertentu saja, tepatnya hanya muncul pada tanggal 1 hingga 30 Bulan Safar dalam kalender hijriah.

Kue Apem sendiri memiliki beberapa jenis bentuk, ada yang kotak hingga bentuknya yang setengah bulat. Adapun rasa dari kue yang satu ini adalah tawar. Oleh karena itulah, kue apem biasa dimakan dengan gula merah yang dicairkan sebagai celupannya.

Dilansir dari historyofcirebon id, menurut kabar lisan mengatakan, bahwa bentuk kue apem yang terdiri dari dua jenis, yaitu kotak dan bulat itu menggambarkan jika kue apem tersebut diciptakan untuk memperingati syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW yakni Sayyidina Husain RA yang wafat karena dimutilasi oleh Pendukung Muawiyah sebagai akibat dari Perang di Karabala (Iraq).

Selain itu, kue apem berbentuk bulat itu juga melambangkan kepala. Sementara kue yang berbentuk kotak bermaksud badan yang terpisah dari kepalanya. Sedangkan gula merah cair yang menyertai kue apem, dianggap sebagai darah dari cucu Nabi Muhammad SAW tersebut.

Sementara itu, mengenai waktu dari pembuatan kue Apem yang dilakukan di bulan Safar sendiri juga berkaitan dengan waktu terbunuhnya Sayyidina Husain RA. Karena, sebagaimana diketahui juga bahwa cucu dari Nabi itu wafat pada tanggal 10 Muharam tahun 61 hijriah.

Sehingga, sebagai ungkapan rasa duka yang mendalam pada peristiwa tersebut, orang-orang Cirebon pun membuat kue Apem pada tanggal 1 hingga 30 Safar selepas satu bulan tragedi Karabala.

Selain untuk memperingati tragedi terbunuhnya Sayyidina Husain RA, pembuatan kue Apem juga digunakan sebagai ajang saling meminta maaf antar tetangga. Sebab, dalam kepercayaan tradisional orang Arab terdahulu, bulan Safar merupakan bulan bencana. Sehingga untuk menolak bala, maka diperlukan usaha untuk saling maaf memaafkan antar sesama.

Baca : Menelusuri Muasal Kerupuk Melarat dari Cirebon

Inilah yang menjadi penyebab kue yang dibuat pada bulan Safat itu dinamai Apem. Karena, kata Apem sendiri berasal dari bahasa Arab yakni 'Afwan' yang dilafalkan Apem atau Ngapem oleh orang Cirebon.

Dikarenakan sifatnya sebagai Kue yang diciptakan untuk ajang minta maaf antar sesama masyarakat, maka pembuatan kue Apem ini juga dilakukan oleh setiap penduduk yang ingin membuatnya dan mereka biasanya akan membuat kue apem untuk dibagikan kepada tetangganya.

Selain itu juga, pada bulan Safar di desa-desa yang ada di Cirebon pun biasanya hampir setiap rumah membuat kue apem dan nantinya mereka akan saling tukar menukar kue apem selama bulan tersebut.

Selain dibuat oleh masyarakat, pada Bulan Safar juga di Keraton yang ada di Cirebon, baik Kasepuhan, Kanoman, Kaprabonan dan Kacirebonan juga turut membuat kue Apem untuk kemudian dibagikan kepada sanak kerabat Keraton serta masyarakat.

Hal ini tentunya mengindikasikan bahwa budaya pembuatan kue Apem di Cirebon datang dari instruksi pihak keraton, sehingga nantinya diikuti masyarakat.

Adapun mengenai kapan pertama kalinya kue Apem tersebut dibuat di Cirebon tidak ada yang tahu pasti, hanya saja budayawan dan sejarawan Cirebon meyakini jika pembuatan kue Apem di Cirebon sudah ada sejak zaman Sunan Gunung Jati.

Selain di Cirebon, kue Apem juga sebenarnya dikenal oleh masyarakat lain, di Jawa tengah dan timur. Kue ini biasanya dibuat pada bulan Muharam atau tepatnya pada 10 Muharam sesuai dengan tanggal wafatnya Sayyidina Husain RA.

Sementara di Indramayu, meskipun sama-sama dibuat pada bulan Safar dan memiliki bentuk yang serupa, namun kue apem di Indramayu yang dibuat pada bulan Safar itu memiliki nama yang berbeda yaitu kue Cimplo.*

Lihat juga : Simak Berbagai Video Menarik Lainnya Disini

Adblock test (Why?)


Kue Apem dan Wafatnya Sayyidina Husain RA - KoropakNews
Read More

No comments:

Post a Comment

10 Makanan Khas yang Wajib Ada Saat Imlek - detikJatim

Daftar Isi Surabaya - Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tah...