KOMPAS.com - Penggunaan pewarna pada kue sebetulnya adalah hal lumrah. Namun terkadang ada penjual nakal yang memakai pewarna sintetis berbahaya.
Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati saat membeli kue supaya tidak salah memilih.
Dikutip dari "Seri Kue Sehat Favorit: Dengan Pewarna Alami" (2014) oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama berikut ciri kue yang memakai pewarna sintetis.
Baca juga:
1. Warna mencolok
Kue yang menggunakan pewarna sintetis warnanya lebih mencolok. Jika disentuh warnanya pun akan menempel dan sulit dihilangkan.
2. Rasa pahit
Penggunaan pewarna sintetis dapat merusak rasa kue. Umumnya, kue yang memakai pewarna buatan rasanya menjadi pahit dan tidak sesuai dengan aslinya.
Terlebih jika penggunaannya terlalu banyak.
Baca juga:
3. Tekstur lebih kenyal
Kue yang memakai pewarna sintetis biasanya lebih lebih kenyal dibandingkan pewarna alami. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek tekstur kue sebelum membelinya.
Alih-alih memakai pewarna berbahaya, sebetulnya kamu dapat membuat kue memakai pewarna alami seperti daun pandan atau bunga telang.
Walau proses pengolahannya agak lebih sulit setidaknya pewarna alami tidak merusak rasa dan tekstur kue.
Baca juga: 3 Cara Gunakan Daun Suji untuk Pewarna Makanan
Buku "Seri Kue Sehat Favorit: Dengan Pewarna Alami" (2014) oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
3 Ciri Kue yang Pakai Pewarna Sintetis, Bisa Dilihat dari Warnanya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
No comments:
Post a Comment