Rechercher dans ce blog

Wednesday, February 23, 2022

Mencicip Kue Balok Paling Kesohor di Lembang, Jajanan Favorit Goweser! - Detikcom

Bandung -

Tak cuma terkenal akan wisata alamnya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, juga menjadi surganya kuliner. Salah satu kudapan ringan yang wajib dicicipi tatkala menyambangi Lembang adalah kue balok.

Kue balok sendiri merupakan panganan yang bentuknya mirip kue pukis ataupun bandros. Ketiganya sama-sama merupakan jajanan tradisional yang tentunya tak asing lagi bagi lidah wisatawan saat liburan ke Bandung hingga Lembang.

Kue balok paling tenar di Lembang salah satunya ada di dekat Pasar Panorama, Lembang. Namanya kue balok Asih. Posisinya tepat di samping pasar diapit oleh Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU).

Sosok di balik kue balok Asih itu ialah Teti Suryati (46), seorang wanita asal Lembang yang telah 25 tahun mengolah dan menjual kue balok sampai mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

"Pertama jualan itu di gerbang Pasar Panorama, 25 tahun lalu. Tapi pasarnya kebakaran, terus pindah ke pinggir jalan di depan pasar. Alhamdulillah bertahan sampai sekarang," ungkap Teti saat ditemui di warung kue balok miliknya, Rabu (23/2/2022).

Tempat berjualannya amat sederhana, hanya gerobak dengan beberapa meja dan kursi bagi pengunjung yang datang. Namun yang jadi daya tarik dan ciri khas kue balok buatannya yakni cara pengolahan hingga pembakarannya yang masih menggunakan tungku dan arang.

Adonan kue balok yang dibuat Teti dituangkan ke sebuah cetakan yang ada di atas sebuah tungku kayu. Kemudian adonan itu ditutup namun di atasnya ada lagi pemanas dari arang. Alhasil kue balok tersebut dimasak dengan panas yang berasal dari atas dan bawah cetakan.

Teti menuturkan jika ia tetap mempertahankan penggunaan tungku dan arang dalam proses memasak supaya cita rasa kue balok buatannya terjaga, ketimbang menggunakan kompor gas.

"Masih pakai alat bakar tradisional, menggunakan arang biar citarasanya terjaga. Soalnya sudah 25 tahun ya enggak pernah kepikiran ganti sama kompor gas. Itu jadi ciri khas kue balok buatan saya," kata Teti.

Sebelum pandemi COVID-19 melanda pelanggannya selalu bejibun, terutama pada akhir pekan. Wisatawan dan pesepeda rela antre membeli kue balok asih yang menawarkan varian rasa original dan coklat. Apalagi harga per buah kue baloknya terbilang sangat murah, hanya Rp 1.500.

"Paling ramai itu sebetulnya dari Jumat sampai Minggu, jadi wisatawan datang buat beli tapi kebanyakan dibungkus. Kalau yang gowes dari Bandung atau Cimahi biasanya sambil ngopi di sini," ucap Teti.

Setiap hari ia mulai berjualan sejak pukul 02.00 dini hari. Momen itu bertepatan dengan ramainya orang-orang datang ke pasar. Lalu ia baru tutup pada sore harinya.

"Jualannya dari jam 2 pagi, biasanya dibantu sama anak-anak. Alhamdulillah bisa bertahan, pasti mau diturunkan ke anak soalnya ini mau saya jadikan usaha turun temurun," tutur Teti.

Bagi anda yang kebetulan tengah berkunjung ke Lembang, patut mencoba kue balok Asih yang legendaris sebagai tambahan daftar jajanan wajib.

Simak Video "Detik-detik Jembatan Cihampelas Ambruk, Sejumlah Pemotor Terperosok"
[Gambas:Video 20detik]
(yum/bbn)

Adblock test (Why?)


Mencicip Kue Balok Paling Kesohor di Lembang, Jajanan Favorit Goweser! - Detikcom
Read More

No comments:

Post a Comment

10 Makanan Khas yang Wajib Ada Saat Imlek - detikJatim

Daftar Isi Surabaya - Saat Imlek tiba, meja makan dipenuhi dengan beragam hidangan yang melambangkan harapan dan keberuntungan untuk tah...