TRIBUNMURIA.COM, TEGAL - Pesanan kue keranjang atau dodol cina di Kota Tegal, mengalami peningkatan drastis, pada Imlek 2023.
Hal itu terlihat dari produksi harian yang mencapai 3,5 kuintal.
Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19, hanya 2- 2,5 kuintal per hari.
Baca juga: Kemenag Terapkan Digitalisasi, Upayakan Peningkatan Pelayanan Publik kepada Masyarakat
Pemilik Kue Keranjang Sido Makmur, Mindayani Wirjono (82) mengatakan, pemesanan kue keranjang meningkat drastis setelah landainya pandemi Covid-19.
Termasuk setelah berakhirnya masa PPKM.
Ia mengatakan, tahun ini saja ia bisa mempekerjakan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya secara penuh.
Berbeda dengan dua tahun lalu, karyawan yang dipekerjakan hanya sedikit.
"Sekarang pesanan ramai. Permintaan dari luar kota juga sudah banyak. Produksi sekarang mencapai 350 kilogram atau 3,5 kuintal," kata Mindayani, kepada TribunMuria.com, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Meski Nantinya Dilarang, Pedagang Kecil di Semarang Bakal Tetap Jual Rokok Ketengan
Mindayani mengatakan, kendornya aturan PPKM juga meningkatkan jumlah pesanan langganannya dari luar kota.
Permintaan berdatangan dari Semarang, Bandung, Solo, Pekalongan, Jogja, dan Cirebon.
Termasuk untuk pesanan di Kota Tegal dan sekitarnya, sudah jauh meningkat lebih banyak.
"Pengiriman luar kota ke Semarang, Bandung, Solo, Pekalongan, Jogja, dan Cirebon," ujarnya. (*)
Jelang Imlek, Pesanan Kue Keranjang di Tegal Meningkat Drastis - Tribun Muria
Read More
No comments:
Post a Comment