Siapa sangka, ternyata para pedagang di Pasar Kembang, yang dikenal sebagai pusat jajanan tradisional di Kota Surabaya bisa meraih omzet fantastis. Saban hari, omzet mereka bisa mencapai Rp 4 juta.
Salah satu pedagang, Saroh mengatakan, setiap hai ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 4 juta dari hasil berjualan berbagai jajanan tradisional. Saroh mengaku mulai berjualan sejak pukul 01.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Jajanan tradisional seperti klepon, lemper, lapis, bikang, lumpia, arem-arem, nagasari yang dijual di Pasar Kembang Surabaya ini dibanderol dengan harga murah. Yakni mulai dari Rp 1.100 hingga Rp 2.500.
Meskipun harga jajanan tradisional yang dijual sangat murah, namun para pedagang di sini masih bisa meraup untung. Ini karena, pembeli yang datang kerap memborong jajanan tradisional dalam jumlah besar.
Kebanyakan pengunjung yang datang, memborong berbagai jajanan tradisional ini dijual kembali. Para pembeli di Pasar Kembang ini tak hanya berasal dari Kota Surabaya. Namun juga berasal dari kota-kota di sekitarnya.
"Yang paling jauh ada dari kota-kota sekitar Surabaya, seperti Sidoarjo, Mojokerto, sampai Jombang," ujar Saroh, Jumat (8/9/2023).
Dari pantauan tim detikJatim, suasana di Pasar Kembang Surabaya pada dini hari memang terlihat ramai hingga pelanggan harus mengantre dan berdesakan untuk mendapatkan jajanan tradisional di tempat langganan mereka.
"Sengaja datang pagi banget, memang sudah biasa jam segini sih. Kalau kesiangan bisa kehabisan," ujar Yanti, salah satu pembeli yang memborong berbagai jajanan tradisional.
Artikel ini ditulis oleh Aprilia Devi, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Penampakan Aspal Pecah di Jalan Pasar Kembang Surabaya"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/fat)
Omzet Fantastis Pedagang Kue di Pasar Kembang Surabaya - detikcom
Read More
No comments:
Post a Comment