JAKARTA - Para pedagang kue kering di kawasan Ciracas Jakarta Timur, kini masih harap-harap cemas atas nasib penjualannya jelang Ramadan tahun 2021. Hal itu mengingat akibat adanya pandemi Covid-19 sejak tahun lalu sejumlah banyak kue yang dijajakan tak laku dibeli oleh pembeli.
Namun, menatap Ramadan tahun ini para pedagang kian optimis akan adanya perubahan omset hingga keuntungan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya, kini kawasan tersebut kembali ramai dikunjungi pembeli.
Hiruk pikuk geliat perekonomian pun memang nampak di sana. Mayoritas calon pembeli yang menggunakan motor dan mobil silih berganti mengunjungi toko kue di kawasan tersebut. Meski tak langsung membeli, mereka juga terkadang hanya mampir untuk sekadar menanyakan harga dan stok kue.
Baca Juga: 4 Kunci Sukses Bisnis Kue Kering bagi Pemula
Jejeran kue kering di dalam toples dan kaleng pun sudah terpajang rapih di dalam Toko Kue milik Suci. Wanita yang mengaku sudah berdagang sejak 20 tahun silam itu menawarkan beragam aneka kue untuk dijual dalam satuan hingga grosiran.
Suci menilai pada tahun ini penjualan jelang Ramadan memang belum seramai seperti biasanya sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun, setidaknya sudah mulai menunjukkan adanya perbaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tahun ini sepertinya memang mulai ada tren positif. Setidaknya kini per harinya omzet saja sudah mencapai Rp2 juta-Rp3 juta," ujarnya kepada Okezone di lokasi, Minggu (4/4/2021).
Mengais Cuan Bisnis Kue Kering Jelang Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19 - Okezone Economy
Read More
No comments:
Post a Comment