Fimela.com, Jakarta Beberapa kue tradisional yang sering disajikan saat acara pernikahan atau lamaran seperti kue wajik, kue dodol ketan, hingga kue bugis. Ternyata, beberapa kue tradisional ini memiliki makna filosofi tersendiri, misalnya seperti kue wajik yang melambangkan supaya cinta kedua mempelai bisa awet hingga selamanya yang sesuai dengan waktu pembuatannya yang lama.
Buat kamu yang mau bikin kue-kue tradisional ini, kamu bisa simak resepnya di bawah ini.
1. Kue Wajik
Bahan:
- 500 gr ketan putih
- 400 ml santan
- 350 gr gula merah
- 75 ml air
- Garam
- 5 lembar daun pandan
- Air untuk merendam
Langkah:
- Rebus air, 2 lembar daun pandan dan gula aren hingga larut, dengan api kecil. Lalu saring.
- Rendam ketan dengan air selama 2-3 jam. Tiriskan.
- Kukus ketan dan 3 lembar pandan sampai matang.
- Di wajan anti lengket, campur santan kental, gula merah cair dan garam.
- Masak sampai mendidih, setelah larutan santan agak kental baru masukkan ketan kukus tadi. Aduk rata hingga terserap.
- Tuang ke dalam loyang ukuran 20 cm yang dialas daun pisang. Tekan-tekan sambil dipadatkan.
- Biarkan dingin dan set baru dipotong-potong.
2. Kue Dodol Ketan
Bahan:
- 500 gr tepung ketan
- 500 gr gula merah
- 200 gr gula pasir
- 1250 ml santan
- 3 lembar daun pandan
- Sejumput garam
Langkah:
- Campur santan, tepung dan garam hingga larut tak bergerindil.
- Panaskan gula merah, gula pasir, dan pandan hingga larut.
- Masukkan adonan tepung ke dalam gula, sambil terus diaduk-aduk.
- Bila sudah tak lengket berarti sudah matang. Dinginkan.
- Taruh di atas daun pisang dan potong-potong.
3. Lemper
Bahan:
- 450 gr ketan putih
- 350 ml santan
- 2 lembar daun pandan
- Secukupnya garam
- Daun pisang
- Abon untuk isian
Langkah:
- Rendam ketan selama 1 jam. Tiriskan.
- Panaskan santan sampai mendidih (diaduk terus agar tidak pecah), masukkan pandan dan garam, aduk rata, matikan api.
- Panaskan air dalam dandang sampai mendidih, masukkan ketan, kukus selama 15-20 menit.
- Agkat ketan lalu masukkan ke dalam santan kental, aduk rata, tutup dan biarkan meresap.
- Setelah santan terserap pindahkan kembali ketan ke dalam dandang lalu kukus selama 30 menit.
- Ambil daun pisang, beri ketan, ratakan, beri isian abon dan rapikan bungkusannya.
4. Kue Lapis Tepung Beras
Bahan:
- 1350 ml santan cair
- 450 gr gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdr vanili
- 300 gr tepung beras
- 150 gr tepung tapioka
- 2 sdm bubuk cokelat
Langkah:
- Masak santan, gula pasir, daun pandan, garam dan vanili, aduk rata sampai gula larut. Dinginkan.
- Campur tepung beras dan tepung tapioka. Aduk sampai tercampur.
- Tuang santan sedikit demi sedikit ke dalam tepung, aduk sampai licin dan tidak bergerindil.
- Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian diberi bubuk cokelat. Panaskan loyang di dalam kukusan.
- Tuang 1 centong adonan cokelat. Kukus 5 menit. Tuang 1 centong adonan putih. Kukus 5 menit. Lakukan berselang-seling sampai adonan habis. Terakhir kukus kue 10 menit.
- Angkat kue. Biarkan dingin.
- Keluarkan dari loyang, potong-potong dan sajikan.
5. Kue Bugis
Bahan:
- 200 gr ubi jalar kukus
- 250 gr tepung ketan putih
- 2 sdm tepung terigu
- 1 sdt garam
- 200 ml santan hangat
Bahan Isian:
- 1 mangkuk kelapa parut
- 1 lbr daun pandan
- 1/4 sdt garam
- 6 sdm gula pasir
- 75 ml air
Langkah:
- Buat isian, campur kelapa parut, garam, gula pasir, air dan daun pandan.
- Masak hingga matang dan mengering, sisihkan.
- Buat kulit, campur ubi jalar kukus, tepung ketan, tepung terigu, garam, lalu tuang santan sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung.
- Ambil secukupnya adonan kulit beri isian, tutup dan rapikan.
- Ambil selembar daun pisang beri olesan minyak goreng, masukan adonan kue bugis dan rapikan.
- Panaskan dandang, kukus kue bugis kurang lebih 30 menit.
Demikianlah beberapa resep kue tradisional untuk acara pernikahan. Mana yang menjadi favoritmu?
#ElevateWomen
5 Resep Kue Tradisional untuk Acara Pernikahan - Fimela.com
Read More
No comments:
Post a Comment