JAKARTA, KOMPAS.com - Yusmaniar (48) mengaku mampu memproduksi 50 stoples kue kering sepanjang Ramadhan 2023.
Pesanan tidak hanya datang dari pembeli, melainkan juga datang dari reseller.
"Alhamdulillah lebih kurang sekitar 50 stoples untuk semua jenis kue kering, 30 di antaranya itu nastar. Nastar itu best seller," kata Yusmaniar di Jalan Rawadas, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).
Sementara itu, kue kering yang turut dijual Yusmaniar yakni semprit, kastengel, coklat mede, dan putri salju.
Baca juga: 7 Kue Lebaran Khas Betawi
Ramainya pesanan kue kering membuat Yusmaniar menghabiskan sekitar 15 kilogram tepung per hari.
Para pelanggan Yusmaniar tidak hanya dari warga Jakarta Timur saja.
"Pembeli juga ada dari Pasar Baru dan Kemayoran. Penjualan dari media sosial sama beli langsung. Pengiriman kue kering paling jauh itu ke Kemayoran," ungkap Yusmaniar.
Untuk harga, Yusmaniar menjualnya mulai dari Rp 60.000 per stoples.
Terkait omzet, ia menyebut pendapatannya mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibanding 2022 lalu.
Baca juga: Pedagang Kue Kering Prediksi Penjualan Tahun Ini Tidak Seramai Ramadhan Sebelumnya
Namun, omzet tertingginya justru terjadi saat Covid-19 melanda Indonesia, tepatnya bulan kedua Covid-19 atau sekitar April 2020.
"Saya bikin kue kering ini pas bulan kedua Covid-19 karena kue basah enggak bisa dititipkan. Tempatnya pada tutup," jelas Yusmaniar.
"Saya pikir, waktu Covid-19 enggak mau bikin banyak. Eh ternyata malah lebih banyak. Saya pikir untuk buat nastar, permintaannya lebih banyak," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penjual Kue Kering Produksi 50 Stoples Per Hari Sepanjang Ramadhan 2023 - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment