Kota Mataram kedatangan tamu istimewa, Sabtu (28/1) lalu. Ia adalah Sutina Ayu, Chef asal Singapura yang jago membuat kue. Chef Tina, sapaannya datang ke Mataram untuk membagi ilmunya.
HAMDANI WATHONI, Mataram
Hotel Prime Park Mataram mendadak ramai diserbu emak-emak. Ada juga sebagian remaja yang datang ke Hotel di Jalan Udayana Mataram ini. Tak hanya berasal dari Mataram, mereka juga berasal dari beberapa daerah yang ada di NTB. Mereka mengikuti baking class dengan pemateri Chef asal Singapura Sutina Ayu.
Ia datang ke Mataram untuk memberikan pelatihan pastry and bakery. Kegiatan pelatihan ini digagas Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) NTB. Kegiatan ini digelar mengingat kue menjadi salah satu makanan yang disukai warga kota.
Baiq Yuliana, Ketua PPJI NTB menjelaskan jika acara ini untuk memakmurkan anggota dan masyarakat yang ingin menekuni usaha kuliner. “Kami ingin masyarakat yang ikut kegiatan ini bisa mengenal PPJI NTB dan punya pengalaman serta ilmu membuat kue,” jelasnya.
PPJI NTB tak menyangka acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Total ada 120 peserta yang ikut dalam kegiatan Baking Class ini. Para peserta begitu ceria dan semangat mengikuti pelatihan ini. Tak terkeculai dengan Chef Tina yang merasa senang melihat semangat peserta mengikuti pelatihan yang ia berikan.
“Sambutannya luar biasa baik dan masyraakat di sini semangat untuk menimba ilmu yang baru untuk pembuatan roti,” pujinya.
Chef Tina memberikan pelatihan Baquete Bread Kuah Keema, New York Cheese Cake dan Turkish Pizza. Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta bisa membuatnya sendiri di rumah. “Kalau bisa buat di rumah, nanti mereka bisa jualan di rumahmya. Jadi ibu-ibu ini bisa membantu ekonomi keluarganya,” harapnya.
Chef Tina mengaku kedatangannya ke Lombok sudah yang ke enam kalinya. Ia mengaku jatuh cinta dengan Lombok. Ia takjub melihat beberapa tempat yang indah di Lombok. Mulai dari pantai, gunung hingga kuliner di Pulau Seribu Masjid.
“Saya sudah naik gunung Rinjani, ke tempat wisata di Gili dan beberapa tempat lain. Di sin (Mataram), saya sudah mencoba beberapa makanan di kampung. Saya paling suka makanan Bebek Pondok Galih, pecel dan makanan khas Lombok,” akunya.
Termasuk beberapa kue khas lokal yang tidak ada di Singapura juga menurutnya sangat nikmat. “Ketika saya diundang (PPJI NTB), saya sangat senang datang kemari,” tandasnya. (*/r3)
Sutina Ayu, Chef Asal Singapura Beri Pelatihan Pembuatan Kue di Mataram - Lombok Post
Read More